Selasa, 14 Oktober 2014

PENGALAMAN BERORGANISASI KOPERASI



PENGALAMAN IKUT ORGANISASI KOPERASI

Kalau ada yang bilang organisasi bikin lama kuliah sebenarnya bisa ya bisa tidak. Tergantung orangnya. Memang sih ada beberapa contoh nyata mantan aktivis kampus harus puas di kampus lebih dari 4 tahun karena kesibukannya. Tapi toh yang dapat mensinkronkan antara kuliah dan organisasi juga banyak. Bahkan mendapat cum laude. Saya sendiri pernah mengalami atmosfir kampus dan organisasi bersamaan, tapi juga nggak lebih lama menyandang mahasiswa. Standarlah. Walaupun pernah ada masa saya keteteran dengan jadwal kuliah dan kegiatan organisasi yang bertabrakan, tapi toh pada akhirnya justru saya bersyukur karena organisasi memberikan banyak pengalaman saat saya masih kuliah.
Sudah menjadi agenda tahunan, bahwa setiap adanya program orientasi mahasiswa baru selalu terdapat acara perkenalan unit kegiatan mahasiswa (UKM). Ajangnya promosi, cari anggota tepatnya. Makanya tiap UKM akan menampilkan yang terbaik untuk menarik minat mahasiswa baru untuk bergabung, saya yang wajib mengikuti orientasi Maba pun menandai beberapa UKM yang “tampil keren”. Jadi ingin ikut bergabung!
Organisasi buat saya bukan hal baru, Namun tentunya beda jauh organisasi di sekolah dan di kampus. Kemandirian dan tanggung jawab jelas lebih dituntut dalam berorganisasi di kampus. Berorganisasi pada nyatanya banyak memberikan efek positif, selain lebih banyaknya pengalaman yang kita dapat yang tentunya menjadi pelajaran hidup tersendiri juga semakin banyaknya pertemanan yang kita jalin. Nggak seru sih, kalau pas kuliah cuma kenal satu jurusan doang, pikir saya waktu itu. Maka saya memilih Koperasi Mahasiswa (Kopma) sebagai UKM  yang saya ikuti.
Kalau ditanya kenapa Kopma? Saya juga bingung jawabnya. Kalau mau jujur, Kopma itu bukan UKM yang saya tandai “keren” saat acara orientasi. Nggak kepikir, malah saya lupa promosinya gimana, nggak banget dah. hehehe…#piss. Beberapa UKM yang saya tandai “keren”, entah kenapa jadi pemikiran ulang saya untuk bergabung. Apalagi saya sempat bertanya- tanya pads senior di kosan. Dan seorang seniorlah yang menyarankan saya bergabung di Kopma yang notabenenya UKM yang juga dia ikuti.  Waktu itu pemikiran saya ikut organisasi hayuk, tapi nggak mau yang terlalu padat jadwalnya. Tetap kuliah nomor satu dong
Atmosfir perkuliahan, sungguh pengalaman berorganisasi baik di Kopma adalah pengalaman yang tak ternilai. Banyak hal yang tidak diajarkan di ruang kelas, namun justru diajarkan di organisasi. Dari membuat suatu acara kegiatan saja,  hingga menjadi MC dadakan di acara berevent nasional jelas tak mungkin didapat di bangku kuliah. Sebenarnya orang pun mengenal kopma lebih ke usaha (jualan). Makanya waktu jadi pengurus, secara tak langsung diajarkan memanejemen karyawan juga usaha.
Jadi anak kopma memang ujungnya nyari duit, berbagai event pun takkan disiakan. Setiap ada bazar atau kegiatan, nongol- nongol deh anak kopma dengan jualannya. Saya ingat pernah ada demo mahasiswa terhadap rektorat, rame deh waktu itu dan anak kopma memanfaatkan situasi ini dengan jualan minuman kemasan, lumayan!!
ricuhnya pengurus dan anggota saat sebelum kegiatan sampai frustasi malah, namun pada akhirnya disadari inilah sebagian pembelajaran dalam hidup.
Point penting di Kopma adalah kekeluargaan. Dulu teman saya ada yang pernah bilang, kopma itu rumah kedua. Mungkin sangking seringnnya ngumpul di kopma. Nginep di sekret aja pernah. Sampai sekarang pun komunikasi masih terjalin kok. Selain itu persahabatan juga terjalin dengan rekan- rekan lain. Lumayan kan punya kenalan dari daerah lain Semoga makin sukses dan dicintai anggotanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar