UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
S-1 AKUNTANSI
Nama : Ivan H Batubara
NPM : 2B214856
Kelas :
3EB05 (Transfer)
Mata
Kuliah : Bahasa Indonesia 2 #
Tulisan Ilmiah
“Mobil Murah”
Minggu ke-1
Mobil Murah (Harga Terjangkau)
Bab 1:
Pendahuluan
1.1.
Latar
Belakang
Pada zaman modern ini, masyarakat
sangat membutuhkan kendaraan yang irit bahan bakar, ramah lingkungan, dan
harganya terjangkau. Karena banyaknya permintaan masyarakat, maka pemerintah
meminta kepada produsen kendaraan baik mobil maupun motor, untuk membuat
kendaraan dengan harga terjangkau.
1.2
Perumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut,
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
Apakah Dampak dari kebijakan mobil murah
1.2.
Tujuan
dan Manfat
a. Tujuan
Untuk mengetahui dampak dari
kebijakan mobil murah.
b. Manfaat
Agar masyarakat bisa menilai
secara baik dengan dikeluarkannya
kebijakan mobil murah.
Bab 2 :
Pembahasan
Salam
sejahtera teman-teman, pada kesempatan kali ini saya mengerjakan tugas mata
kuliah softskill Bahasa Indonesia 2 yang akan membahas tentang mobil murah.
Mobil murah yang dimaksud di sini adalah mobil dengan harga terjangkau, bukan
mobil murahan.
Pada
tahun 2013 ini, terjadi kenaikan harga BBM jenis premium dari harga Rp.4.500
menjadi Rp.6.500. Untuk mengatasi keluhan masyarakat terhadap kenaikan harga
BBM tersebut, pihak pemerintah meminta kepada produsen mobil atau motor untuk
membuat kendaraan ramah lingkungan, irit bahan bakar dan juga harga nya
terjangkau.
Pada
acara IIMS (Indonesia International Motor Show) 2013 yang digelar pada 29
September 2013 lalu, telah dimunculkan nama-nama mobil murah yang ditunggu oleh
masyarakat. Sebutan lain untuk mobil murah ramah lingkungan ini adalah LCGC
(Low Cost Green Car). Beberapa produsen mobil seperti Mitsubishi, Toyota,
Daihatsu, Nissan, Honda, dan Suzuki telah membuat mobil murah untuk memenuhi
permintaan pemerintah.
Beberapa
nama mobil murah yang dibuat oleh produsen mobil untuk memenuhi permintaan
pemerintah adalah sebagai berikut :
- Mitsubishi
Mirage
- Toyota
Agya
- Daihatsu
Ayla
- Nissan
March
- Honda
Brio Satya
- Suzuki
Wagon
Mobil di atas dikategorikan
sebagai LCGC karena mobil tersebut irit bahan bakar, ramah lingkungan, dan juga
harga nya terjangkau. Dari segi harga, kisaran harga untuk mobil-mobil di atas
yaitu 80 sampai 140 juta, tergantung dari tipe dan spesifikasi mobil tersebut.
Masyarakat yang ingin membeli mobil-mobil tersebut secara kredit, dibutuhkan dana
sebesar 21 sampai 30 juta untuk uang muka dan bisa dikredit dari 1 hingga 5
tahun, tergantung dari cicilan per bulannya. Untuk ukuran mobil, harga itu
termasuk harga yang terjangkau. Dari segi bahan bakar, mobil-mobil tersebut
mampu menempuh jarak 20 hingga 30 km / 1 liter, tergantung dari cara berkendara
tiap pengendara. Sudah jelas mobil tersebut irit bahan bakar. Lalu mobil-mobil
tersebut sudah lulus uji emisi dan dikategorikan sebagai kendaraan yang ramah
lingkungan.
3.1 Kesimpulan
Terdapat banyak tanggapan dari masyarakat, ada
tanggapan positif dan tanggapan negatif. Tanggapan positif masyarakat yaitu
menyatakan bahwa hal ini merupakan langkah yang baik yang dilakukan produsen
mobil untuk membantu pemerintah dalam menangani permintaan masyarakat akan
kebutuhan kendaraan yang irit bahan bakar, ramah lingkungan, dan harga nya
terjangkau. Di sisi lain, terdapat tanggapan negatif dari masyarakat yang
menyatakan bahwa hal ini hanyalah sebuah bentuk persaingan pasar yang dilakukan
oleh para produsen mobil.
3.2 Saran
Tanggapan bisa menjadi positif atau negatif
tergantung dari sisi mana kita melihatnya, karena setiap orang memiliki hak
untuk menanggapi sesuatu.
Namun alangkah baiknya jika kita menanggapi segala sesuatu secara positif dan tidak terbawa emosi.
Namun alangkah baiknya jika kita menanggapi segala sesuatu secara positif dan tidak terbawa emosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar