Tugas
6
1.
Apa yang dimaksud
dengan industry?
ð Industri adalah
bidang yang menggunakan ketrampilan, dan ketekunan kerja (bahasa
Inggris: industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan
hasil-hasil bumi, dan distribusinya sebagai dasarnya. Maka industri umumnya
dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi kebutuhan
(ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan,
dan pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin
jauh dari tanah, yang merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik.
2.
Sebutkan dan jelaskan:
- Klasifikasi industri berdasarkan
subjek pengelola
- Klasifikasi industri berdasarkan
proses produksi
è 1. Klasifikasi industri berdasarkan subjek
pengelola. Berdasarkan subjek pengelolanya, industri dapat dibedakan menjadi:
a. Industri
rakyat, yaitu industri yang dikelola dan merupakan milik rakyat, misalnya:
industri meubeler, industri makanan ringan, dan industri kerajinan.
b. Industri
negara, yaitu industri yang dikelola dan merupakan milik Negara yang
dikenal dengan istilah BUMN, misalnya: industri kertas, industri pupuk,
industri baja, industri pertambangan, industri perminyakan, dan industri
transportasi.
2. Klasifikasi industri berdasarkan proses
produksiBerdasarkan proses produksi, industri dapat dibedakan menjadi
a. Industri
hulu, yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah
jadi. Industri ini sifatnya hanya menyediakan bahanbaku untuk kegiatan
industri yang lain. Misalnya: industri kayu lapis, industri alumunium, industri
pemintalan, dan industri baja.
b. Industri
hilir, yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang
jadi sehingga barang yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau dinikmati oleh
konsumen. Misalnya: industri pesawat terbang, industri konveksi, industri
otomotif, dan industri meubeler.
3.
Salah satu hal yang perlu
diperhatikan dalam sektor industri adalah persaingan. menurut anda bagaimana
meningkatkan daya saing industri?
ð Cara
meningkatkan daya saing industri dengan pendekatan konsep technovation.
Technovation adalah upaya secara berkelanjutan dalam melakukan
inovasi teknologi untuk meningkatkan kemampuan teknologi dan metoda
kerja ke tingkat yang lebih tinggi, agar produk yang dihasilkan memberi
nilai tambah yang tinggi bagi konsumen, agar produk yang dihasilkan selalu
berdaya saing. Technovation mengandung tiga aspek yaitu kemampuan
technology innovation, entrepreneurship dan technology
management. Kemampuan technology innovation dan
entrepreneurship saja misalnya, tidaklah cukup. Tanpa
dukungan technology management, seringkali produk yang dihasilkan gagal
dalam tahap komersialisasi di pasar. Di lapangan sering diketemukan, dari
sisi teknologi dan inovasi banyak pengusaha (entrepreneur) yang berkemampuan
membuat produk yang menarik (terutama produk berbasis budaya). Saat
bersaing di pasar, produk mereka kalah karena kurangnya
kemampuan technology management. Pasar menuntut skala ekonomi yang cukup
dan kemampuan delivery yang tepat. Kemampuan technology
management dalam kegiatan proses produksi sangat penting, agar barang yang
dibuat bisa memenuhi standar yang diharapkan konsumen, baik dari sisi kualitas
maupun delivery-nya.
Sumber:
http://geografi-bumi.blogspot.co.id/2009/10/klasifikasi-industri.html?m=1https://inspirasitabloid.wordpress.com/2010/03/19/meningkatkan-daya-saing-industri-nasional-menghadapi-persaingan-global/